Kisah Nyata Sejarah Awal Mula Rumah Sakit Indonesia Palestina yang Digempur Rudal Israel

Kisah Nyata Sejarah Awal Mula Rumah Sakit Indonesia Palestina
Kisah Nyata Sejarah Awal Mula Rumah Sakit Indonesia Palestina (sumber foto: MER C)
banner 468x60

Info Malang Raya – Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, didirikan sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina. Pembangunan RSI dimulai pada 14 Mei 2011 dan selesai pada 2015. RSI diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.

RSI dibangun dengan dana sumbangan rakyat Indonesia. Tanahnya merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina. Pembangunan RSI bermula saat mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari, ditawari tanah di Gaza oleh Menkes Palestina.

Rumah Sakit Indonesia terletak di Bait Lahiya, Kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. RSI adalah bukti silaturahim rakyat Indonesia dan rakyat Palestina. RSI juga menjadi salah satu lokasi evakuasi pasien Rumah Sakit Al-Awdeh saat tentara pendudukan Israel memperingatkan bahwa rumah sakit itu akan dibom.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Palestina adalah sebuah proyek kemanusiaan yang dibangun berkat donasi dari rakyat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina yang menjadi korban konflik dengan Israel.

Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara, berdiri di atas tanah wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza. RSI memiliki sejarah pembangunan yang penuh tantangan dan keajaiban, yang dimulai sejak tahun 2009 hingga 2015.

Video dari berbagai sumber

Tabel Ringkasan Tentang Rumah Sakit Indonesia di Palestina

No. Tanggal Peristiwa
1 Jan 2009 Tim MER-C bersama pemerintah Indonesia memberikan bantuan medis di Gaza.
2 23 Jan 2009 Pengungkapan rencana pembangunan RSI di Gaza dan penandatanganan MOU.
3 Jul 2010 Ismail Haniya memberikan tanah wakaf untuk pembangunan RSI.
4 14 Mei 2011 Dimulainya pembangunan tahap pertama RSI.
5 1 Nov 2012 Dimulainya pembangunan tahap kedua RSI.
6 23 Jul 2013 Kunjungan Ismail Haniya ke RSI.
7 27 Des 2015 Peresmian RSI oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Berikut Adalah Rangkuman Sejarah RSI di Palestina:

– Pada 1 Januari 2009, tim kesehatan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebuah organisasi kemanusiaan Indonesia yang khusus memegang bidang medis, bersama dengan pemerintah Indonesia pergi ke Gaza untuk memberikan bantuan medis kepada korban serangan Israel yang dimulai sejak 27 Desember 2008.

– Pada 23 Januari 2009, tim MER-C mengungkapkan rencana pembangunan RSI di Gaza, yang disambut hangat oleh Menteri Kesehatan Palestina dr. Bassim Naim. Pada tanggal yang sama, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pembangunan RSI, yang diwakili oleh dr. Joserizal dari MER-C dan dr. Bassim Naim dari Palestina.

– Pada Juli 2010, Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya memberikan tanah wakaf seluas 16.261 meter persegi di Bayt Lahiya, Gaza Utara, untuk pembangunan RSI. Rancangan desain bangunan RSI dijelaskan oleh insinyur dan dokter MER-C pada bulan yang sama.

– Pada 14 Mei 2011, pembangunan tahap pertama RSI dimulai, yang meliputi struktur bangunan dua lantai, satu basement, dan satu area tengah. Pembangunan tahap pertama selesai pada 28 April 2012.

– Pada 1 November 2012, pembangunan tahap kedua RSI dimulai, yang meliputi pekerjaan arsitektur dan mekanikal elektrikal (ME). Pembangunan tahap kedua selesai pada awal 2014.

– Pada 23 Juli 2013, RSI dikunjungi oleh Ismail Haniya, yang berbuka puasa bersama dengan relawan RSI yang sedang berada di sana.

– Pada 27 Desember 2015, RSI diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Ketua MER-C dr. Sarbini. RSI diberi nama RS Indonesia dengan harapan bisa menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.

RSI adalah bangunan terunik dan terbesar di Jalur Gaza, yang sebagian besar berbentuk segi empat. RSI memiliki fasilitas lengkap, seperti ruang operasi, ruang rawat inap, laboratorium, radiologi, farmasi, gudang, kantin, masjid, dan taman bermain.

RSI juga memiliki tenaga medis profesional, baik dari Indonesia maupun Palestina, yang siap melayani pasien dengan penuh kasih sayang dan kemanusiaan.

Sayangnya, RSI tidak luput dari serangan Israel, yang beberapa kali menggempur lingkungan sekitar RSI dengan rudal dan misil. Serangan terakhir terjadi pada 10 November 2023, yang merusak sebagian fasilitas RSI dan menewaskan satu petugas lokal. Meski demikian, RSI tetap beroperasi dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Palestina yang membutuhkan.

Demikianlah sejarah RSI di Palestina, yang merupakan bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina. Semoga RSI bisa terus berjaya dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian di Palestina. Aamiin.

FAQ (Frequently Asked Questions) tentang RSI di Palestina

1. Apa itu Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina?

RSI di Gaza adalah proyek kemanusiaan yang dibangun dengan dana sumbangan rakyat Indonesia untuk membantu korban konflik antara Palestina dan Israel.

2. Kapan pembangunan RSI dimulai dan selesai?

Pembangunan RSI dimulai pada 14 Mei 2011 dan selesai pada 2015.

3. Siapa yang meresmikan RSI?

RSI diresmikan oleh mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, pada 27 Desember 2015.

4. Bagaimana sejarah pembangunan RSI?

Sejarah pembangunan RSI dimulai pada tahun 2009 dengan kunjungan tim MER-C ke Gaza dan berlanjut dengan penandatanganan MOU, pemberian tanah wakaf, dan tahap-tahap pembangunan hingga peresmian.

5. Apa fasilitas yang dimiliki RSI?

RSI memiliki fasilitas lengkap, termasuk ruang operasi, ruang rawat inap, laboratorium, radiologi, farmasi, gudang, kantin, masjid, dan taman bermain.

6. Bagaimana RSI terkait dengan serangan Israel?

RSI beberapa kali menjadi target serangan Israel, yang merusak sebagian fasilitas. Serangan terakhir terjadi pada 10 November 2023, menewaskan satu petugas lokal, tetapi RSI tetap beroperasi.

7. Bagaimana solidaritas Indonesia terhadap Palestina terwujud dalam RSI?

RSI merupakan bukti nyata dari solidaritas dan kepedulian rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina, sebagai proyek kemanusiaan untuk memberikan pelayanan medis dan dukungan.

8. Apakah Rumah Sakit Indonesia Palestina tetap beroperasi meski menjadi target serangan?

Ya, meskipun menjadi target serangan, RSI tetap beroperasi dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Palestina yang membutuhkan.

9. Apakah Rumah Sakit Indonesia memiliki tenaga medis profesional?

Ya, RSI memiliki tenaga medis profesional baik dari Indonesia maupun Palestina, yang siap melayani pasien dengan penuh kasih sayang dan kemanusiaan.

10. Apa harapan untuk Rumah Sakit Indonesia di masa depan?

Harapan untuk RSI adalah dapat terus berjaya dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian di Palestina, sebagai bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.***

Sumber:
(1) Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina – detikNews. https://news.detik.com/berita/d-7030609/sejarah-rumah-sakit-indonesia-di-jalur-gaza-palestina.
(2) Profil Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina dan Sejarahnya – Tirto.ID. https://tirto.id/rumah-sakit-indonesia-di-gaza-palestina-gRZd.
(3) Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Ungkap Sejarah Pembangunan RS Indonesia di Gaza yang Penuh Keajaiban. https://www.liputan6.com/health/read/5453928/mantan-menkes-siti-fadilah-supari-ungkap-sejarah-pembangunan-rs-indonesia-di-gaza-yang-penuh-keajaiban.
(4) Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2023/10/12/150000879/sejarah-rumah-sakit-indonesia-di-gaza.

Baca artikel Info Malang Raya lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook dan Instagram

Pos terkait

Tinggalkan Balasan