Street Food – Mencoba street food atau jajanan kaki lima adalah pengalaman yang tak terlupakan ketika berwisata ke suatu tempat.
Bersatu dengan masyarakat lokal dan menikmati hidangan tradisional, terutama jika jajanan tersebut sudah legendaris dan berusia tua, memberikan sensasi seperti menemukan surgawi yang tersembunyi!
Menemukan Surga Street Food Legendaris di Malang: 7 Hidangan Kaki Lima yang Wajib Dicicipi
Di Malang, Jawa Timur, yang terkenal dengan street food-nya, terdapat tujuh jajanan kaki lima legendaris yang patut dicoba:
Siomay ABM
Di sekitar Blimbing, Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi jajanan kaki lima ini. Lokasinya berada di depan STIE Malangkucecwara atau yang juga dikenal sebagai ABM.
Di sini, kamu akan merasakan sensasi self-service yang unik. Tempat ini buka dari siang hingga sore, menyajikan siomay bulat dan siomay ori, serta beragam pelengkap seperti tahu, kol rebus, kentang rebus, gorengan, telur, dan pare dengan harga yang terjangkau.
Tapi, siap-siap berdesak-desakan dengan pembeli lain karena penjualnya menggunakan motor untuk berjualan.
STMJ Pak Sentot
Udara sejuk Malang, terutama di malam hari, membuat STMJ menjadi pilihan untuk menghangatkan tubuh.
STMJ Pak Sentot, yang sudah eksis sejak tahun 1974, adalah salah satu yang paling terkenal di antara banyak STMJ di Malang.
Lokasinya di Jalan Bareng Kulon Gang 6 dan buka pada malam hari mulai pukul 18.00 hingga 23.00.
Rasanya yang pas, tidak terlalu manis atau amis, sangat cocok dinikmati bersama sahabat di tempat yang tidak terlalu besar.
Puthu Lanang
Ketika berada di Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Kue Putu di Puthu Lanang.
Hidangan manis dan gurih dari kelapa dan gula merah ini merupakan hidangan pencuci mulut tradisional khas Jawa yang wajib dicoba.
Puthu Lanang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 73 dan buka mulai pukul 17.30 hingga 21.30. Hidangan legendaris ini telah ada sejak tahun 1935, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
Selain kue putu, kamu juga bisa menemukan cenil, kue lapis, dan klepon dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, bersiaplah untuk antre karena biasanya antreannya cukup panjang!
Es Grafika
Es Grafika telah menjadi ikon sejak tahun 1990-an, memberikan sensasi kesegaran. Terletak di Jalan Tanimbar, depan SMK Negeri 4 Malang, es pink-nya yang berwarna merah muda begitu memesona.
Isiannya menggugah selera, dengan kombinasi ketan hitam, dawet, sirup, santan, dan roti yang dituangi sirup lagi. Harganya hanya Rp4.000, sangat terjangkau untuk dinikmati.
Cilok Pak Koboy
Cilok, atau aci dicolok, tidak hanya populer di Bandung, tapi juga di Malang. Salah satu tempat legendaris dan hits untuk mencicipi Cilok adalah Cilok Pak Koboy.
Meskipun tanpa nama resmi, orang-orang di sekitar menyebutnya Cilok Pak Koboy karena penjualnya sering mengenakan topi lebar.
Lokasinya di Jalan Surabaya, dekat Universitas Malang, dan Cilok Pak Koboy terkenal dengan saus sambalnya yang sangat pedas.
Jadi, pastikan untuk menyiapkan lidahmu menghadapi rasa pedas yang luar biasa!
Es Tawon Kidul Dalem
Berdiri sejak tahun 1955, Es Tawon Kidul Dalem menawarkan kesegaran tersendiri. Datanglah ke Jalan Zainul Arifin Nomor 15 dan nikmati hidangan es dengan gula asli, sehingga menarik perhatian banyak tawon.
Terdiri dari cincau, kacang hijau, dawet, mutiara, blewah, dan sirup merah. Selain es tawon, kamu juga dapat mencoba es kacang ijo, es alpukat, es dawet, dan es campur.
Tempat ini buka mulai pukul 07.30 hingga 15.00.
Pangsit Mie Mbah Puji
Pangsit Mie Mbah Puji sempat viral di Twitter karena si penjualnya yang sudah tua renta. Lokasinya berada di Jalan Bromo.
Selain pangsit mie, kamu akan menemukan pentol goreng yang tak kalah menggiurkan. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp8.000 untuk pangsit mie.
Dari tujuh makanan legendaris di atas, apakah ada yang sudah pernah kamu cicipi?***
Eksplorasi konten lain dari Info Malang Raya
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.