Sejarah Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

Hari Kebangkitan Nasional Infomalangraya.co.id
banner 468x60

Infomalangraya.co.id – Hari Kebangkitan Nasional adalah peringatan penting dalam sejarah Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Perayaan ini merupakan momen yang penting untuk mengenang dan merayakan semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Sejarah Hari Kebangkitan Nasional mencakup peristiwa-peristiwa penting yang membentuk semangat kebangkitan nasional.

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda yang menjajah bangsa Indonesia selama lebih dari tiga abad. Pada masa itu, gerakan-gerakan nasionalis mulai muncul, yang mengecam penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kongres Pemuda Sebagai Titik Tolak

Salah satu tonggak penting dalam sejarah Hari Kebangkitan Nasional adalah Kongres Pemuda yang diadakan di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928. Kongres ini dihadiri oleh pemuda-pemuda dari berbagai wilayah Indonesia yang mewakili berbagai organisasi pemuda. Pada kongres tersebut, mereka menyampaikan Sumpah Pemuda yang berisi tiga butir penting, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Sumpah Pemuda menjadi lambang persatuan dan semangat perjuangan para pemuda Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Selanjutnya, pada tanggal 20 Mei 1908, terjadi peristiwa yang dikenal sebagai “Hari Peringatan Budi Utomo” di Surabaya, Jawa Timur. Budi Utomo merupakan organisasi nasionalis pertama di Indonesia yang didirikan oleh para intelektual Indonesia. Perayaan Hari Peringatan Budi Utomo tersebut menjadi cikal bakal Hari Kebangkitan Nasional, karena menandai dimulainya gerakan nasionalis yang semakin kuat dalam menentang penjajahan Belanda.

Pada tanggal 20 Mei 1928, tepat dua puluh tahun setelah perayaan Hari Peringatan Budi Utomo, dibentuklah organisasi pemuda bernama Jong Java di Surabaya. Organisasi ini menjadi penting dalam menggerakkan semangat perjuangan pemuda Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Dengan terbentuknya Jong Java pada tanggal 20 Mei, tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Hari Kebangkitan Nasional sebagai peringatan resmi baru ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Sukarno. Pada masa pemerintahannya, Sukarno aktif membangun semangat kebangkitan nasional dan memperingati tanggal 20 Mei sebagai hari yang mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia.

Selama perjalanan sejarah Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen yang penting dalam mengingat dan merayakan semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Setiap tahun, peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti upacara bendera, pawai, perlombaan, seminar, dan kegiatan budaya lainnya yang mengingatkan akan semangat kebangkitan nasional.

Selain itu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi kesempatan untuk mengingat dan menghargai peran penting tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, dan banyak lagi yang telah berjuang dengan gigih untuk mencapai kemerdekaan.

Momentum Penting

Seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional terus berkembang dan menjadi momentum penting dalam memupuk semangat kebangsaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia. Pada peringatan ini, banyak kegiatan edukatif diadakan seperti ceramah, diskusi, dan lokakarya yang bertujuan untuk mengenalkan sejarah perjuangan bangsa kepada generasi muda.

Selain itu, melalui media massa dan sosial, peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga digunakan untuk menyebarkan semangat kebangsaan, menciptakan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kebhinekaan, serta menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Seiring dengan perkembangan zaman, peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga menunjukkan adaptasi dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya, di era digital saat ini, banyak sekolah, komunitas, dan organisasi masyarakat menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyampaikan pesan-pesan kebangkitan nasional kepada masyarakat luas. Hal ini membantu memperluas jangkauan pesan-pesan kebangkitan nasional danmelibatkan lebih banyak orang dalam merayakan semangat perjuangan bangsa Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional juga memiliki makna yang lebih luas, yaitu mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membangun dan mengangkat martabat bangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta memperjuangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Akhir kata

Dalam kesimpulannya, Hari Kebangkitan Nasional merupakan peringatan yang penting dalam sejarah Indonesia yang memperingati semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Peringatan ini melibatkan berbagai kegiatan dan merangkul generasi muda untuk terus mempertahankan semangat kebangsaan, mempelajari sejarah perjuangan bangsa, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional, diharapkan semangat kebangkitan nasional tetap terjaga dan menjadi landasan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia ke depan.***


Eksplorasi konten lain dari Info Malang Raya

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan