Info Malang Raya – Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya 2024 dukung Palestina. Hari pertama Rangkaian Acara Jelajah Almamater (Raja Brawijaya) Universitas Brawijaya telah dilaksanakan pada Senin, (12/08).
Seluruh mahasiswa baru Universitas Brawijaya turut hadir dalam opening ceremony Raja Brawijaya di lingkungan Universitas Brawijaya. Pada hari pertama, para rektor dan jajaran universitas turut hadir dalam menyambut seluruh mahasiswa baru.
Namun, dalam Raja Brawijaya tahun ini ada sesuatu yang menarik, yaitu ada sesi khusus untuk mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina sebagai bentuk dukungan kepada saudara-saudara kita di Timur Tengah.
Seluruh mahasiswa baru ditugaskan untuk membawa bendera Indonesia dan Palestina yang akan dikibarkan pada saat opening ceremony. Pada saat pengibaran bendera juga diiringi lagu ‘Heal The World’ lagu buatan Michael Jackson.
Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya 2024 Mendukung Penuh Kemerdekaan Palestina
UB SJP (Solidarity of sebagai komunitas solidarity for palestine di lingkungan Universitas Brawijaya turut andil dan mendukung penuh pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di rangkaian opening ceremony Raja Brawijaya 2024.
UB SJP menilai bahwa adanya sesi khusus untuk mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina adalah bentuk dukungan dan kesadaran seluruh panitia pelaksana dan mahasiswa baru Universitas Brawijaya akan kemanusiaan.
“Selebrasi Indonesia dan Palestina pada rangkaian Raja Brawijaya menjadi titik tolak mahasiswa baru untuk menyongsong pendidikan di Universitas Brawijaya. Ini menjadi bernilai kemanusiaan ketika pembukan Raja Brawijaya dibuka dengan selebrasi palestina,” Tutur Hilmy selaku Koordinator UB SJP menanggapi pembukaan Raja Brawijaya dimeriahkan dengan selebrasi Indonesia dan Palestina.
Bentuk dukungan dan simbolis pengibaran bendera ini penting karena mengingat permasalahan saudara-saudara kita di Timur Tengah bukan sebuah peperangan, namun tindakan melawan hukum dan biadab terhadap kemanusiaan.
Opening ceremony Raja Brawijaya digelar di lapangan rektorat Universitas Brawijaya. Pelaksanaan Raja Brawijaya akan berlangsung selama 3 hari, pada tanggal 12–14 Agustus 2024. Tahun ini juga beberapa rangkaian dari Raja Brawijaya akan dilangsungkan secara hybrid, setelah tahun lalu yang dilangsungkan secara full offline, namun terus disesuaikan dengan kondisi dan evaluasi dari tahun lalu.
Pada tahun 2024, jumlah mahasiswa baru Universitas Brawijaya mencapai angka 14.821 mahasiswa, dengan rincian 5.851 mahasiswa putra, dan 8.970 mahasiswa putri yang tersebar di 18 fakultas.
Raja Brawijaya tahun ini terasa istimewa juga dengan bergabungnya mahasiswa baru yang memiliki keterbatasan atau difabel. Mengingat lingkungan Universitas Brawijaya terus diupayakan menjadi inklusif dan setara.
UB SJP berharap dukungan untuk Palestina dari Indonesia khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya terus digaungkan dan seluruh acara kolaborasi dengan UB SJP bisa diakomodasi dengan baik kedepannya.
Hilmy melanjutkan, “Kami berharap mahasiswa baru Universitas Brawijaya 2024 semakin jauh memahami esensi perjuangan kemerdekaan palestina yang tidak pernah kendor melawan penjajahan, tentunya hal ini relevan dengan perjuangan mahasiswa baru melalui pendidikan yang senantiasa berupaya menjadi seorang pembelajar yang tidak akan melupakan sisi-sisi kemanusiaan dan kepeduliannya terhadap sesama.”***
Oleh : Mumtaza Rifqi
Baca artikel Info Malang Raya lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook
Eksplorasi konten lain dari Info Malang Raya
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.