Curhat Dosen UB: Banyak Lulusan Mahasiswa Menganggur dan Produk Riset Tak Tembus Pangsa Industri

AA1wYN26
banner 468x60

Info Malang Raya – Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro, SU, D.Sc., dosen biologi di Universitas Brawijaya, menyatakan kekhawatirannya atas angka pengangguran yang tinggi pada lulusan perguruan tinggi.

Menurutnya, masalah ini lebih signifikan dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya, seperti SD, SMP, atau SMA.

“Masalah yang kita hadapi sekarang sebenarnya bukanlah dari lulusan SD, SMP, atau SMA yang masuk anggur, melainkan dari orang-orang yang telah menempuh pendidikan tinggi,” kata Profesor Sutiman dalam wawancara pada Minggu, 5 Januari 2024.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Data dari BPS pada Agustus tahun itu menunjukkan ada 842.378 lulusan pendidikan tinggi, mulai dari S1 hingga doktor, yang tidak bekerja.

Prof Sutiman mengatakan bahwa keadaan ini disebabkan karena Indonesia belum sepenuhnya menjadi negara industri.

Dia menekankan bahwa hubungan antara perguruan tinggi dan industri belum efektif.

“Ya, secara industrial profesi ini kebanyakan memegang lisensi dari luar negeri. Sehingga, sebenarnya lebih mirip sebagai instrumen dari industri yang ada di luar negeri tersebut. Artinya masih belum menemukan iklim yang baik untuk membentuk suatu etika dalam beberapa aspek,” ujarnya.

Profesor Sutiman berharap pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Dia membandingkannya dengan Cina yang kini berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari Amerika Serikat dalam kekuasaan industri dan teknologi.

“Kita melihat Cina mengejar Amerika, dalam pembangunan teknologi, aplikasi sainsnya, hal-hal yang tidak terjadi di dunia lain dilakukan. Nah, hal ini hanya dapat dilakukan jika ada sinergisme kerja yang sangat baik,” katanya.

Selama lebih dari 40 tahun mengajar sebagai akademisi, Profesor Sutiman menyampaikan bahwa tidak semua produk penelitiannya yang dipatenkan dapat masuk ke industri.

Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil penelitian yang tidak terwujud secara nyata.***

Baca artikel Info Malang Raya lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook

banner 468x60

Pos terkait

Tinggalkan Balasan