Info Malang Raya – Voice of Palestine. Pagi itu, cahaya matahari mulai menyinari Kota Malang, memberikan kehangatan yang kontras dengan kesedihan yang dirasakan di hati para mahasiswa Universitas Brawijaya.
Di tengah keramaian Car Free Day di Idjen Boulevard, sebuah suara solidaritas mulai mengemuka. Bukan suara biasa, melainkan jeritan hati yang mewakili ribuan anak-anak Palestina yang terjepit di antara deru konflik penjajahan Israel dan perjuangan hidup.
Pada 26 Mei 2024 yang lalu, UB Students for Justice in Palestine (@ub.sjp) bersama dengan KampuzCamp, sebuah kelompok mahasiswa bersemangat tinggi, menyulut api kesadaran melalui sebuah aksi teatrikal bertajuk “Children from Gaza”.
Dalam suasana yang penuh empati dan dukungan, mereka menghadirkan sebuah panggung di jalanan, tempat di mana cerita-cerita pilu dari Gaza diceritakan kembali dengan penuh rasa.
Acara ini tidak hanya sekadar sebuah pertunjukan, tetapi juga seruan kuat untuk mengajak masyarakat Kota Malang agar membuka mata dan hati terhadap penderitaan yang dialami rakyat Palestina.
Dengan semangat dan komitmen, para mahasiswa ini berharap bisa menyalakan lentera kepedulian di hati setiap orang yang hadir, mengingatkan kita semua bahwa kemanusiaan tidak mengenal batas geografis.
Di bawah bendera raksasa Indonesia dan Palestina yang berkibar bersama, suara-suara itu berkumpul, menyatu dalam sebuah harmoni solidaritas yang menggugah. Sebuah peringatan bahwa di balik setiap statistik korban konflik, ada kehidupan yang berharga, ada cerita yang layak untuk didengar dan ada kemanusiaan yang harus diperjuangkan.
Lintasan Peristiwa Aksi
Di Kota Malang pada 26 Mei 2024, kelompok mahasiswa Universitas Brawijaya, UB Students for Justice in Palestine (@ub.sjp) bekerja sama dengan KampuzCamp menggelar aksi teatrikal unik berjudul “Children from Gaza”. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap isu Palestina di kalangan masyarakat Kota Malang.
Kampanye Voice Of Palestine menghadirkan aksi teatrikal “Children from Gaza” untuk menyebarkan kesadaran mengenai situasi yang dihadapi rakyat Palestina. Acara ini juga melibatkan kegiatan akustik, orasi, pembacaan puisi, serta penyebaran flyer ajakan boikot produk Israel. Selain itu, dibentangkan Giant Flag Indonesia dan Palestina, serta dibuat bendera Israel yang sangat layak untuk diinjak.
Lihat postingan ini di Instagram
Voice of Palestine
Kampanye ini diorganisir oleh UB Students for Justice in Palestine (@ub.sjp), sebuah kelompok mahasiswa di Universitas Brawijaya yang berkomitmen pada advokasi dan pendidikan mengenai isu-isu kemanusiaan di Palestina, bekerja sama dengan KampuzCamp (Komite Aliansi Mahasiswa Pro-Palestina Anti USA-Zionist).
Acara ini melibatkan mahasiswa, dosen dari berbagai kampus di Malang Raya (UB, UM, UIN, UMM), serta masyarakat sekitar.
Aksi Voice Of Palestine dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2024, mulai pukul 06.45 – 09.30 WIB. Kegiatan kampanye ini berlangsung di CFD (Car Free Day) Idjen Boulevard.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi yang dihadapi oleh rakyat Palestina. Melalui kegiatan ini, UB Students for Justice in Palestine berharap dapat menyuarakan solidaritas dan aksi nyata dalam mendukung hak-hak asasi manusia, terutama di Palestina.
Partisipasi dalam aksi #VoiceOfPalestine diinisiasi oleh mahasiswa namun terbuka untuk umum, dengan melibatkan kegiatan teatrikal termasuk tidur di jalan sebagai bentuk penghormatan terhadap ribuan korban yang tewas selama konflik di Palestina.
Aksi #VoiceOfPalestine dihadiri oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai kampus se-Malang Raya dan juga warga masyarakat yang mengikuti CFD.
Lihat postingan ini di Instagram
FAQ: Kampanye #VoiceOfPalestine
Apa itu Kampanye Voice Of Palestine?
Kampanye #VoiceOfPalestine adalah sebuah inisiatif yang diselenggarakan oleh UB Students for Justice in Palestine (@ub.sjp) dan KampuzCamp.
Acara ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran mengenai situasi yang dihadapi rakyat Palestina melalui aksi teatrikal berjudul “Children from Gaza”, serta kegiatan lain seperti akustikan, orasi, pembacaan puisi, dan penyebaran flyer ajakan boikot produk Israel.
Kapan dan Dimana Acara Ini Dilaksanakan?
Aksi #VoiceOfPalestine dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2024, mulai pukul 06.45 hingga 09.30 WIB. Kegiatan ini berlangsung di CFD (Car Free Day) Idjen Boulevard, Kota Malang.
Siapa yang Mengorganisir Kampanye Ini?
Kampanye ini diorganisir oleh UB Students for Justice in Palestine (@ub.sjp), sebuah kelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang fokus pada advokasi dan pendidikan mengenai isu-isu kemanusiaan di Palestina. Mereka bekerja sama dengan KampuzCamp (Komite Aliansi Mahasiswa Pro-Palestina Anti USA-Zionist).
Siapa Saja yang Terlibat Dalam Kampanye Ini?
Acara ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus di Malang Raya, termasuk Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), serta masyarakat sekitar.
Apa Tujuan dari Kampanye Ini?
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi yang dihadapi oleh rakyat Palestina. Melalui kegiatan ini, UB Students for Justice in Palestine berharap dapat mempromosikan solidaritas dan aksi nyata dalam mendukung hak-hak asasi manusia.
Apa saja Kegiatan yang Dilakukan Selama Kampanye Ini?
Selain aksi teatrikal “Children from Gaza”, acara ini juga melibatkan kegiatan akustikan, orasi, pembacaan puisi, penyebaran flyer ajakan boikot produk Israel, serta pembentangan Giant Flag Indonesia dan Palestina. Ada juga bendera Israel yang diinjak sebagai simbolik protes.
Apakah Acara ini Terbuka untuk Umum?
Ya, partisipasi dalam aksi Voice Of Palestine diinisiasi oleh mahasiswa namun terbuka untuk umum. Semua orang yang peduli terhadap isu Palestina diundang untuk turut serta.
Berapa Banyak Peserta yang Hadir Dalam Acara Ini?
Aksi Voice Of Palestine dihadiri oleh lebih dari 120 peserta dari berbagai kampus se-Malang Raya serta warga yang mengikuti CFD.
Mengapa Acara Ini Penting?
Acara ini penting karena berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Dengan memahami situasi yang terjadi, diharapkan masyarakat dapat menunjukkan solidaritas dan mengambil tindakan nyata untuk mendukung hak-hak asasi manusia di Palestina.
Kesimpulan
Kampanye ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga mengajak partisipan untuk menunjukkan solidaritas nyata melalui berbagai bentuk aksi simbolis, seperti membentangkan Giant Flag Indonesia dan Palestina serta menginjak bendera Israel.
Dengan tujuan utama mempromosikan hak asasi manusia dan keadilan, acara ini mencerminkan komitmen kuat mahasiswa Universitas Brawijaya dan rekan-rekan mereka terhadap isu-isu kemanusiaan di Palestina.
Secara keseluruhan, kampanye ini menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mendorong tindakan nyata untuk perubahan yang lebih baik.***
Baca artikel Info Malang Raya lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook dan Instagram